Selasa, 03 Juni 2008

spirit poetry



















wahai para pengemban misi suci
para khalifah di bumi
amanah tlah dibagi rapi
tunggu apa lagi
jangan menunggu besok pag
isegera ambil posisi kokohkan ambisi
improvisasi tiada henti
semangat berapi- api
tulus, meski tanpa komisi
hanya tuk raih ridlo ilahi
tahan banting tanpa anarki
berjuang sampai matitak hanya sekedar ilusi
atau sebatas utopi
bukan hanya mencari sensasi
atau asal unjuk gigi
tetapi hanya demi
menjadi penerus para nabi
berdakwah islam ideologi
berlandaskan aqidah islam murni
alquran sebagai pedoman suci
dengan sebuah formulasi
seindah warna pelangi
bergabung dalam badan koordinasi
dari kampus menuju top world university
do'a umi dan abi selalu menyertai
didukung para da'i
tak lupa restu pak kyai
hari demi hari
selalu tingkatkan valensi
niat ikhlas selalu terpatri
berdakwah setulus hati
bermodal jiwa pemberani
hilangkan sifat iri dan dengki
jangan sampai sombong diri
merasa paling tinggi
satu hal dalam berorganisasi
jangan lupa evaluasi
kita semua disini
mengasah skill dan potensi
mengejar predikat sarjana pejuang sejati
mewujudkan sebuah janji
dengan keyakinan yang pasti
terbitnya fajar mentari
sebagai suatu arti
bisharoh Allah segera terealisasi
tinggal sebentar lagi
tinggal menghitung jari
secepat kilat kita beraksi
setajam silet kita kupasi
sehebat salman alfarisi
tuk menggapai kehidupan madani
tuk meraih kemenangan hakiki
didalam satu naungan institusi
SYARIAH sebagai solusi
KHILAFAH sebagai pengendali
listi'nafil khayatil islam wa li i'lai kalimatullahi fil ardlitakbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrrrrrrr...

akhukum


Ardiyan Muhammad)